Pondok Pesantren sebagai alternatif pilihan pendidikan ditengah ancaman merosotnya moral anak.
Sungguh miris jika melihat tingkah anak sekolah saat ini, mulai dari berkurangnya etika terhadap guru, kejujuran bahkan tawuran. Semua itu tak bisa lepas dari faktor orang tua, keluarga lingkungan dan sekolah. Kesibukan orang tua dalam bekerja membuat mereka lupa dengan pendidkan dan penanaman etika kepada anak, lingkungan masyarakat yang kurang mendukung dan ditambah sistem mayoritas sekolah umum saat ini yang hanya mengejar nilai dengan mengenyampingkan aspek moral. Bersyukurlah saat ini sudah menggunakan kurikulum 13, dimana aspek moral dan sikap mulai diperhatikan.
Pendidikan yang paing utama sebenarnya bersumber dari keluarga, jika dalam keluarga benar dalam menanamkan nilai moral pada anak pastinya mereka akan terjaga setelah keluar dari rumah. Selain itu baru didukung oleh kondisi masyarakat yang kondusif dan sekolah yang beromitmen untuk mengedepanan aspek moral daripada sekedar mengejar nilai.
Namun jika anda termasuk orang yang tak punya banyak waktu, lingkungan sekitar juga tidak mendukung dan sulit menemukan sekolah umum yang berkualitas, alternatif yang dapat ditempuh melalui Pendidikan di Pondok Pesantren. Selain diberikan bekal ilmudunia seperti sekolah pada umumnya, keunggulan sekolah dalam pondok pesantren adalah lebih terjaganya perilaku dan pergaulan anak. Waktu diluar jam sekolah diisi dengan kegiatan yang bermanfaat seperti ekstrakurikuler baik umum dan keagamaan, mengaji, hafalan dsb. (Dhian Arif_Kepala MA Muh 2 Patean)